Jumat, 04 Juli 2014

Lawang Sewu

Setelah Pemugaran
Sedikit cerita perjalanan saya hingga menuju tempat ini.
Senin, 24 Februari 2014
Awalnya saya dan sahabat saya ingin jalan-jalan dan saya ngajakin dia berkunjung ke tempat ini. Saya dan dia, kita sama-sama belum ada yang tau jalan menuju ke Semarang. Maklum lumayan jauh kita dari Solo mencoba untuk menuju kesini dengan bermodalkan info di google, bertanya sama sodara, dan terakhir bermodalkan google map berjalan (nanya sama orang di jalan) hingga kita sampai di Semarang. Yah hitung-hitung kita bermodal nekat :D
Tempat ini begitu menarik menurut saya setelah saya melihat kemegahan bangunan kuno ini. Bangunan yang cantik dan meninggalkan banyak sejarah. Tempat ini juga bagus untuk di jadiin lokasi foto prewedding.
Sedikit Sejarah, Lawang Sewu merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1904. Dulunya bangunan ini merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Lawang Sewu terletak di pusat Kota Semarang yaitu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang. Masyarakat menyebut lawang sewu karena bangunan ini memiliki banyak sekali pintu, meskipun tidak sampai seribu tetapi bangunan ini juga memiliki banyak jendela yang tinggi dan besar sehingga menyerupai pintu (lawang).

Sedikit seram
Bangunan yg masih kuno
Bangunan kuno berlantai dua ini kemudian dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api RI (DKARI) atau PT Kereta Api Indonesia. Lawang Sewu termasuk salah satu dari 102 bangunan bersejarah di kota Semarang yang patut dilindungi.
Denah lokasi dan sejarah lawang sewu
Untuk harga tiket masuk :
1. Dewasa         : Rp 10.000,-
2. Anak             : Rp 5.000,-
3. Pelajar          : Rp 5.000,-

Disini juga ada yang menjual oleh-oleh Lawang Sewu seperti Kaos, Gantungan, Sticker, dll

Tidak ada komentar :

Posting Komentar