Selasa, 24 Juni 2014

Cave Tubing Goa Pindul dan Rafting Sungai Oyo

Kali ini saya akan bercerita yang ga kalah menarik yaitu Cave Tubing Goa Pindul dan Rafting Sungai Oyo. 

CAVE TUBING GOA PINDUL "Mengarungi sungai dibawah tanah". Goa Pindul merupakan salah satu dari 7 goa dengan aliran sungai dibawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo. 
Rabu, 5 Februari 2014
Sekitar jam 10 pagi saya dan sahabat saya tiba di tempat ini. Kurang lebih perjalanan yang kami tempuh 1 jam dari kota Yogyakarta. Wisata Goa Pindul resmi di buka pada tanggal 10 November 2010 oleh Almarhum Bupati Gunung Kidul yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Disini banyak memiliki tempat wisata namun kami kemarin di tawarkan ada 3 macam wisata yaitu Goa Pindul, Goa Sriti dan Sungai Oyo. Membutuhkan waktu sektar 3-4 jam untuk menyusuri ke 3 wisata tersebut. Tapi saya dan sahabat saya cuma memilih 2 saja yaitu Goa Pindul dan Sungai Oyo karna waktu yang tidak memungkinkan dan kami takut kemalaman untuk pulang ke Solo. Untuk biaya Goa Pindul Rp 40.000, Sungai Oyo Rp 50.000 dan Goa Sriti Rp 35.000, itu semua sudah termasuk perlengkapan alat keamanan dan guide yang akan menghantarkan dan menceritakan tentang sejarah yang ada.
Saat memasuki goa
 Saat akan memasuki goa sang pemandu mulai menceritakan mulai dari sejarah penamaan goa pindul hingga menceritakan semua yang ada di dalam goa yang memiliki batu kristal, stalagtit dan stalagmit. Cerita sedikit tentang kenapa nama nya goa pindul? Begini cerita nya, Goa Pindul berasal dari pembuangan bayi oleh utusan panembahan Senopati. Sebelum bayi dibuang, bayi di mandikan di dalam sebuah goa dan saat di mandikan pipi sang bayi terbentur. Karena peristiwa tersebut maka terbentuk nama Goa Pindul yang artinya "Pindul= pipi kebendul= terbentur". Kemudian pemandu juga menceritakan nama dan bagaimana terbentuknya batuan yang ada di langit-langit goa. Sebelum tiba di ujung goa terdapat sinar matahari yang terpancar dari selah-selah atap goa dan disini kita dapat mandi dan terjun dari cukup ketinggian :D
Batuan yang ada di langit goa
Sebelum tiba di ujung goa dan saat mau loncat :D
Di ujung goa dan melanjutkan ke sungai oyo :)
Lalu kami melanjutkan pertualangan rafting di sungai oyo. Untuk sampai ke lokasi kita di antarkan menggunakan pick-up dan kita akan melewati perkebunan minyak kayu putih yang sangat luas. Kita barengan sama pengunjung lain yaitu 2 orang dari Bandung dan 3 orang dari Jakarta. Kita disini rafting menggunakan baju pelampung dan menggunakan ban. Arus sungai yang cukup deras karena habis terjadi banjir sehingga air bewarna coklat.
Karena menurut saya arus nya kurang menantang saya mencoba berani untuk tidak diam duduk di atas ban. Saya coba turun dan renang tanpa menggunakan ban. Sebelum finish kita akan menemukan air terju  pendek dan disana kita bisa loncat dari atas. Karena saya ga ada temen buat loncat jadi hanya numpang foto aja disini :D
Air Terjun
Air yang coklat di Goa Pindul dan Sungai Oyo disebabkan habis terjadi banjir malem harinya. Kalo cuaca bagus air di goa dan sungai jernih.
Pertualangan beres dan kami kembali ke basecamp untuk mandi dan membersihkan badan kemudian melanjutkan menyusuri Pantai yang belum kami kunjungi :D




Minggu, 22 Juni 2014

Pantai Ngobaran

Pantai yang Indah di balik Gunung Kidul
Ini adalah libur perkuliahan di semester 5, kali ini saya pergi berlibur ke Pantai yang cantik di balik gunung. Pantai yang memiliki pura seperti hal nya pantai di Bali, yah anggap aja Bali nya Gunung Kidul :D. Saat itu saya dan mbak saya pengen main dan dia sama pacar serta temen-temen nya pada mau ke pantai. Dia ngajakin saya ke pantai ini, kata nya pantai nya itu bagus ada pura nya gitu. 
Rabu, 19 feberuari 2014, kita berangkat dari Solo dengan menggunakan 7 motor atau 14 orang. Ya kita touring gitu dan ada yang mandu jalan di depan nya. Kita melewati jalur lintas pedesaan dengan di sugukan keindahan alam berupa sungai, sawah dan gunung dengan udara yang sejuk. 
Butuh waktu kurang lebih 2 jam dari Solo untuk menuju ke tempat ini. Karna tempat nya yang cukup membingungkan jalannya tapi akhirnya kami sampai juga di tempat yang indah ini. Sudah tak heran lagi di Gunung Kidul ini memiliki banyak pantai yang eksotis, salah satunya Pantai Ngobaran yaitu pantai yang indah akan pura, air laut yang biru, bebatuan karang yang besar, dll. Emang indah ciptaan Tuhan yang harus kita syukuri.
  Untuk masuk ke pantai ini kita di kenakan biaya Rp 5000 perorang. Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. 
Indah nya pantai ini ga kalah sama Tanah Lot, Bali deh. Cobain untuk berkunjung ke pantai ini atau pantai yang lain di Gunung Kidul ini di jamin ga bakal nyesel pasti kalian gembira dengan keindahan nya :D.
Icha dan Aku
Mbak Uti dan Mas Fathur
Bahagia itu sederhana :)

Minggu, 15 Juni 2014

Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang berada di Jawa Tengah. Tepat nya  terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Kaki Gunung Lawu dengan memiliki panorama hutan yang alami seluas 20Ha.
Sedikit cerita, awal pertama saya ke sini sejak umur 1,5 tahun yaitu tahun 1995 bersama orang tua dan keluarga di Solo. Hampir setiap libur lebaran saya pulang ke Solo dan suka jalan-jalan ke daerah Tawangmangu ini. 
Kali ini saya ke sini bersama someone yang boleh di bilang sahabat atau pacar. Saat saya liburan kuliah semester 3, saya dan sahabat saya memikirkan rencana ngebolang dan saat itu saya tertarik untuk ngebolang di wilayah Solo-Yogyakarta. Ini adalah salah satu tujuan wisata saya yaitu air terjun nan indah.
Air terjun ini memiliki ketinggian 81 M dan daerah ini berada di ketinggian 1200 Mdpl. Grojogan sewu merupakan air terjun tertinggi ke-2 di Indonesia dan pertama di Jawa Tengah.
Dalam perjalanan menuju air terjun ini banyak kita jumpai kera/ monyet di dekat pintu masuk sampai menuju ke air terjun tersebut. Perlu di ingat dan hati-hati meski kera-kera nya jinak tapi kera disini suka merebut makanan yang kita bawa baik di dalam kantong plastik maupun di dalam tas. Jadi perlu hati-hati sama barang bawaan kita. Disini kita juga bisa menikmati udara yang sejuk dan melangkah demi langkah menyusuri tangga sewu. Kata orang jumlah anak tangganya ada sewu= seribu selama perjalanan turun dan naik. 
Disekitar air terjun juga terdapat banyak fasilitas lain seperti Kolam Renang, Flying fox dengan biaya Rp 10.000 dan banyak terdapat warung makan yang menjajal jualan nya seperti sate kelinci.
Untuk menuju kawasan ini, jika dari Solo dapat di tempuh dengan waktu 1 jam dengan menggunakan motor atau mobil.
>Jika menggunakan angkutan umum kita bisa menaiki bus dari Terminal Tirtonadi-Terminal Tawangmangu dengan biaya Rp 7.000 s/d 8000
kemudian kita bisa jalan kaki menuju pintu gerbang Grojogan Sewu dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer atau bisa dengan menggunakan angkot dengan biaya Rp 3.000
>Biaya retribusi Grojogan Sewu RP 6.000
>Jika ingin bermalam disini ga perlu kwatir karna banyak penginapan seperti hotel dan vila di sekitar Grojogan sewu ini.